JEMBER – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jember kembali menggelar program unggulan Mahameru Lantas dari Ditlantas Polda Jatim dalam rangka meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan pelajar.
Kali ini, program bertajuk Ruwatan Lantas melalui Police Goes To School digelar di SMK Islam Bustanul Ulum Pakusari pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB ini diikuti oleh 1.400 siswa.
Kasatlantas Polres Jember, AKP Achmad Fahmi Adiatma, S.T.K., S.I.K., bersama jajaran Satlantas, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Dalam sosialisasi ini, AKP Achmad Fahmi menekankan pentingnya etika berlalu lintas sesuai dengan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Para siswa juga diingatkan akan bahaya mengemudikan kendaraan bermotor di bawah umur dan kewajiban penggunaan helm saat berkendara.
Selain itu, larangan keras terkait balap liar dan penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis turut menjadi sorotan dalam sosialisasi ini.
Iptu Ika Mufid Dati, KBO Satlantas Polres Jember, dan Iptu Edy Purwanto, S.H., Kanit Gakkum Satlantas Polres Jember, secara bergantian memberikan penjelasan mengenai bahaya dan konsekuensi dari pelanggaran-pelanggaran lalu lintas tersebut.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa yang terlihat aktif bertanya dan berpartisipasi dalam diskusi.
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa para siswa dapat memahami aturan berlalu lintas dengan baik, termasuk pentingnya keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, dalam kegiatan ini, Kasatlantas AKP Achmad Fahmi Adiatma juga mewakili Kapolres Jember menyerahkan bantuan sembako kepada siswa-siswi yang membutuhkan.
Sebanyak 110 paket sembako diberikan kepada siswa SMK Islam Bustanul Ulum Pakusari, sebagai bagian dari upaya mendukung kesejahteraan para siswa.
Kasatlantas Polres Jember, AKP Achmad Fahmi Adiatma, menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini terus dapat dilaksanakan secara rutin guna menumbuhkan budaya tertib lalu lintas di kalangan pelajar, yang pada akhirnya akan menciptakan keselamatan berlalu lintas di wilayah Jember.
"Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama, dan dimulai dari kedisiplinan diri sendiri, " ujar AKP Fahmi.
Diharapkan sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman dan menanamkan sikap tertib berlalu lintas di kalangan generasi muda.
Kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar, serta mendapat apresiasi dari pihak sekolah yang berharap program edukatif ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswanya.(*)