Kasdim 0824/Jember Hadiri Penutupan KKN Kolaboratif, Mantapkan Peran Perguruan Tinggi Wujudkan Ketahanan Pangan

JEMBER – Dalam membantu fokus program ketahanan pangan nasional, dalam upaya percepatan antisipasi krisis pangan akibat dampak el nino, dalam menjalankan kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa seluruh Perguruan Tinggi di Kabupaten Jember di koordinasi dan dikemaas dalam bentuk KKN Kolaboratif, guna membantu program pemerintah tersebut.

Baca juga: Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402

Seperti yang dilakukan pada KKN Kolaboratif ke III tahun 2024 yang diikuti sebanyak 4200 mahasiswa-mahasiswi dari  16 perguruan tinggi di Kabupaten Jember,  berjalan selama 45 hari dan diarahkan ke desa-desa diseluruh pelosok Kabupaten Jember dengan pembagian personal yang merata, dengan thema Peran perguruan tinggi dalam mewujudkan Ketahanan pangan di Kab Jember.

Hadir pada acara penutupan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman tersebut diantaranya Dandim 0824/Jember diwakili Kasdim Mayor Inf Herawady Karnawan, Kapolres Akbp Bayu Pratama Gubunagi, serta pejabat terkait lainnya.

Baca juga: KKI SIKIA UNAIR Peringati Isra Mi'raj

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pembukaan ekspo mahasiswa, yang diisi dengan UMKM binaan mahasiswa yang menggelar produk-produk makanan dan minuman hasil kreatifitas masyarakat, yang ditandai dnegan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Jember didampingi Forkopimda.

Baca juga: Mayjen (Purn) TNI H. Heros Paduppai Siap Produksi Film Baret Merah

Mewakili Para Rektor/Direktur Perguruan Tinggi di kabupaten Jember Rektor Universitas Muhammadyah Jember Hanafi sangat mengapresiasi pola KKN Kolaboratiof seperti ini, sehingga memberikan kesempatan yang baik kepada adik-adik mahasiswa untuk mengasah kemampuannya ditengah-tengah masyarakat.

Sekaligus melalui kesempatan ini saya mewakili para rector dan direktur pergutuan tinggi menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah Kabupaten Jember dan semua unsur forkopimda yang mendukung kegiatan ini, tak lupa kami mohon maaf mana kala ada perilaku maupun tindakan mahasiswa kami yang kurnag berkenan. Jelas Hanafi.

Baca juga: Rapat Terbatas Mingguan Panglima TNI Terkait Kasus Perkelahian Prajurit di Papua

Menyikapi kegiatan tersebut  Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, saat kami konfirmasi menyampaikan permohonan maaf dirinya tidak dapat hadir karena ada kegiatan dinas di luar kota, sehingga diwakilkan kepada Mayor Inf Herawady karnawan.

Baca juga: Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate Ditunjuk Prabowo Jadi Ketua Dewan Pertimbangan PB-IPSI

Saya tentunya sangat mengapresiasi pola KKN yang terkoordinasi dengan kemasan KKN Kolaboratif ini, karena keberadaan adik-adin mahasiswa maupun mahasiswi di desa dengan kegiatan terjadwal yang baik, mampu memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan kreatifitas dan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengatasi dan meningkatkan produkasi pangan, dalamn mengantisipai krisis pangan akibat dampak el nino. Tegasnya. (Siswandi)