JEMBER - Dalam mencegah meluasnya penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang mulai menyerang beberapa warga Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember, penyakit ini diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aigypti, sehingga Bidan Desa bersama Posyandu dan Babinsa melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Pola pemberantasan yang dilakukan sasarannya, memeriksa bak-bak penampungan air atau kolam, aquarium dan lain-lain, apakah ada bibit (Jentik) nyamuknya apa tidak.
Hal ini dilakukan dari rumah kerumah warga, sebagai cara yang paling efektif memberantas perkembangbiakan nyamuk Aedes Aigypti tersebut, sekaligus mengedukasi masyarakat agar rajin menguras penampungan air dirumahnya.
Danramil 0824/13 Rambipuji Kapten Cba Nur Ismoyono, membenarkan adanya Babinsa yangelakukan pendpingam PSN tersebut, ini merupakan peran kita dalam membantu pemerintah daerah dalam mencegah meluasnya wabah DBD yang sangat rentan sekali.
Memang masih ada beberapa rumah bak airnya terdapat jentik, dan langsung diberikan pengarahan oleh Babinsa bersama Bidan desa dan kader Posyandu.Bahkan menurut laporan Babinsa dari 123 rumah warga yang dikunjungi, 93 bersih dari jentik dan 30 rumah ada jentik. Jelas Danramil.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan mengapresiasi anggota yang turun bersama petugas, guna mencegah meluasnya Penyebaran DBD tersebut.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Pada kesempatan ini saya selaku Dandim 0824/Jember turut menghimbau masyarakat, agar menjaga kebersihan, sering mengganti atau menguras bak air, apalagi saat ini memasuki pancaroba, yang banyak berpengaruh pada kesehatan kita semua, untuk itu lebih baik mencegah daripada mengobati. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)