Babinsa Koramil 0824/11 Sumbersari Bantu Distribusikan Air Bersih dilingkungan Warga Krisis Air Akibat Kemarau Panjang

JEMBER - El Nino adalah salah satu fenomena atau pengaruh Suhu Muka Laut (SML) yang terjadi di Samudera Pasifik. Fenomena El Nino ini mampu memicu dampak terhadap cuaca di wilayah yang terdampak. Termasuk wilayah Indonesia yang tak jarang terdampak oleh El Nino.

Baca juga: Jelang Ramadhan 1443 H, Koramil 0824/08 Mayang Karya Bakti Bersama Warga Bersihkan Makam Umum

Mengutip laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pengertian El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah sekitarnya, termasuk seperti di Indonesia.

Kondisi tersebut sudah mulai disarakan dampaknya oleh masyarakat dibeberapa daerh di Indonesia, termasuk di Kabupaten Jember, tepatnya di tepatnya perumahan Regganis RT. 02.03 RW 12 Lingkungan Jambuan Keluarahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, warga mengalami krisis air bersih diakibatkan kondisi sumurnya yang mongering akibat kemarau panjang atau berkurangnya curah hujan.

Baca juga: Kurangi Dampak Sosial Pandemi Covid 19, Babinsa Koramil 0824/24 Ambulu Dampingi Pendistribusian BLT

Petugas Palang Merah Indonesia  (PMI) Kabupaten Jember turun kelapangan dengan mendistribusiakan air bersih melalui truck tanki air, kepada warga yang krisis air tersebut dibantu oleh Babinsa Serma Hasan dan Serka M Yasin serta mahasiswa KKN, guna melayani warga yang antre air tersebut. Pada Kamis 26/10/2023.

Baca juga: DPD JOMAN Kalteng Mengutuk Keras Pernyataan Edy Mulyadi

Danramil 0824/11 Sumbersari Kapten Inf Hadi Mukti membenarkan adanya kegiatan tersebut, dalam memabntu warga masyarakat yang membutuhkan air bersih untuk kebutuhan memasak dan minum.

Kita ikut prihatin terhadap kondisi masyarakat disana, untuk itu kita terus berkoordniasi dengan Muspika dan pihak terkait, PDAM, PMI dan BPBD, untuk mengambil langkah cepat dalam memberikan bantuan kepada warga yang sangat butuh air tersebut. Jelas Danramil.

Baca juga: Kasus KJP, Joman Kalteng Terima Laporan Masyarakat Saka Tamiang Kapuas

Demikian halnya Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, kita aparat kewilayahan harus memiliki ketanggap segeraan terhadap kondisi masyarakat, silahkan dikoordinasikan dengan pihak terkait untuk langsung melakukan aksi dilapangan.

Baca juga: Walikota Batu Buka Kegiatan Advokasi Program Keamanan Pangan Terpadu

Kita ditingkat Forkopimda sangat mendukung dengan upaya-upaya yang telah dilakukan, sehingga bersama-sama kita bergerak demi membantu masyarakat yang kekurangan air bersih tersebut. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)